Nato Kembali Bombardir Libya
REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR – Sejumlah pesawat tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melancarkan serangan udara di ibu kota Libya, Tripoli pada Kamis (14/4) sementara saluran televisi di Libya, Al Libiya melaporkan adanya korban. “Tripoli saat ini menjadi sasaran serangan udara dan terdapat korban warga sipil,” kata pemandu acara televisi.
Sementara itu koresponden Reuters mengabarkan adanya empat suara ledakan dan menyaksikan kepulan asap membumbung dari kota di wilayah tenggara. Tembakan senjata berat anti pesawat juga terdengar pada sebelum dan setelah ledakan tersebut.
Seorang juru foto wanita mengatakan bahwa dia melihat pesawat jet di langit sesaat sebelum satu ledakan besar yang menyebabkan kepulan asap. Koresponden kedua mengatakan bahwa dia bisa melihat asap membumbung dari kota di wilayah tenggara setelah mendengar ledakan sebanyak empat kali.
Sebelumnya pada Kamis saksi mata dari Reuters mengatakan bahwa pasukan pemerintah Libya menembakkan senjata anti pesawat kepada pesawat tempur NATO yang terletak di pusat Tripoli. Saksi mata mengatakan bahwa sejumlah jet sekutu diketahui telah meningkatkan jumlah serangan mendadak mereka di atas Tripoli dan bisa terdengar saat mengudara pada pagi hingga siang hari